Kemenag Sempurnakan PMA No. 42 Tahun 2016

By Admin

nusakini.com--Kementerian Agama saat ini memiliki 4.951 satker, terdiri Kantor Wilayah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota, Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, Unit Pelaksana Teknis, sampai madrasah yang menjangkau ke seluruh pelosok.  

Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Kementerian Agama Afrizal Zen mengatakan sesuai Perpres No 7 Tahun 2015 minimal selama 3 tahun organisasi dan tata kerja sudah bisa melakukan penyempurnaan organisasi dengan persyaratan harus memenuhi asas tepat fungsi, tepat proses, dan tepat sasaran. 

"Dalam waktu dekat ini, KemenPANRB akan melaksanakan audit di tingkat kementerian dan lembaga, termasuk terkait penataan di Kemenag," kata Afrizal Zen. Pada 29 Juni 2018, sudah dilakukan kick off meeting Kemenag dan KemenPANRB terkait rencana audit kelembagaan dimaksud. 

"Kalau kita lihat Kementerian Agama ini memiliki Satuan Kerja terbesar khususnya tentang programnya yang berjumlah 12 program, yaitu Sekretaris Jenderal, Bimas Islam, Bimas Kristen, Bimas Katolik, Bimas Hindu, Bimas Buddha, Ditjen Haji, Ditjen Pendidikan Islam, Badan Litbang dan Diklat, serta Badan Jaminan Produk Halal," ujar Afrizal Zen. 

"Dalam melaksanakan audit kelembagaan nanti, Kemenag meminta untuk dibedakan antara Kementerian Agama dengan Kementerian lain," tambah Afrizal Zen. 

"Kementerian Agama akan mulai menyisir program pekerjaan supaya tidak ada duplikasi antara pekerjaan yang satu dan yang lainnya," ucap Afrizal Zen. 

Menurut Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana, ada 2 hal yang perlu disikapi tentang Organisasi dan Tata Laksana di daerah yaitu keterbatasan anggaran terkait program penataan organisasi dan belum terbangunnya sistem yang utuh menggambarkan penataan organisasi. Bagaimana bisa menjalankan penataan organisasi dan pembicaraan organisasi yang tepat fungsi jika anggaran untuk itu sangat terbatas. "Sementara kita berpacu dalam pemenuhan Reformasi Birokrasi di Kementerian Agama," ujarnya.  

Afrizal berharap konsep penyempurnaan PMA No 42 Tahun 2016 bisa berjalan sesuai rencana. "Setiap unit eselon I, khususnya unit eselon II Setjen diminta untuk memanfaatkan momentum program ini bentuk ortaker kita berkontribusi pada percepatan capaian kinerja Kementerian sesuai tagline: bersih-melayani," pungkas Afrizal Zen.(p/ab)